Selasa, 13 November 2012

Penyebab Osteoporosis di Indonesia dan Pencegahannya Tahukah Anda bahwa penyebab osteoporosis atau tulang cepat keropos di Indonesia karena disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium, tidak banyak bergerak dan kurangnya paparan sinar matahari. Hal tersebut dipaparkan oleh Ibu Siti Annisa, Wakil Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia bahwa puncak kepadatan massa tulang orang Indonesia terjadi pada umur 20-29 tahun untuk pria dan 30-39 bagi perempuan. Dan yang lebih mencengangkan adalah pernyataan beliau “Usia puncak massa tulang orang Indonesia lebih lambat 6-8 persen dibandingkan bangsa lain.” Penyebab utama Osteoporosis salah satunya adalah kurangnya asupan kalsium. Orang Indonesia rata-rata mengkonsumsi kalsium hanya 300mg perhari, sementara kebutuhan kalsium sehari bagi orang dewasa adalah 1.000-1.500 mg kalsium perhari. Kalsium adalah materi yang mudah berikatan dengan protein atau natrium sehingga mudah terbuang dari tubuh. Dan ternyata dari seluruh kalsium yang dikonsumsi, hanya separuh yang dapat diserap oleh tubuh. Menurut penelitian tulang perempuan akan lebih cepat keropos daripada pria. Wanita saat menopause pada rentang usia 40-50 tahun, massa tulang perempuan akan cenderung menurun secara drastic. Sementara pengeroposan tulang pada laki-laki terjadi pada usia 60-70 tahunan. Kebutuhan kalsium untuk anak Kebutuhan kalsium pada anak usia 1-9 tahun adalah 500-600 mg/hari menurut standar Keputusan Menteri Kesehatan No. 1593 tahun 2006. Sumber Kalsium dapat diperoleh pada makanan seperti sayuran daun hijau, biji- bijian, kacang-kacangan, daging, telur, dan susu. Manfaat kalsium bagi tubuh anak yaitu untuk pembentukan tulang, gigi, proses pembekuan darah, sistem metabolisme tingkat sel, dan sistem perkembangan persarafan Tanda gejala awal kekurangan kalsium tubuh menjadi lesu, lemah, berkeringat, kram otot, nyeri perut, gangguan tidur selanjutnya bisa terjadi kejang dan pembentukan tulang tidak optimal yang bisa menyebabkan tulang keropos (osteoporosis) serta proses pembekuan darah terganggu. Sementara itu bahaya mengkonsumsi kalsium berlebih pada anak dapat menyebabkan penyumbatan pada fungsi ginjal dan perkembangan metabolisme yang tidak efektif. Kebutuhan kalsium pada wanita hamil Kebutuhan kalsium pada ibu hamil menurut Tabel Kecukupan Gizi adalah 1150 mg kalsium per hari. Saat ini, kalsium karbonat paling banyak digunakan, karena memiliki kandungan kalsium murni yang cukup tinggi yakni sekitar 40%. Agar asam lambung tidak ekstra keras untuk mencernanya, konsumsi kalsium sebaiknya bersama makanan. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah 1000 mg per hari, yakni kalsium murni atau elementer. lihat selengkapnya di kebutuhan kalsium ibu hamil dan menyusui. Angka kejadian osteoporosis perempuan di Indonesia menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes pada tahun 2006 mencapaiu 23 persen untuk umur 50-80 tahun. Angka kejadian osteoporis akan naik lebih tinggi pada wanita bketika usia 70-80 tahun. Resiko yang akan di alami oleh penderita osteoporosis adalah patah tulang. Kejadian patah/retak tulang punggung lebih sering terjadi dibandingkan dengan retak tulang pinggul. Badan Kesehatan dunia, WHO menyatakan 50 persen pasien retak tulang pinggul akan mengalami cacat seumur hidup. Kematian akibat retak tulang pinggul mencapai 30 persen pada tahun pertama. Penyebab kematian itu sendiri bukan karena keretakan tulang, tapi akibat komplikasi selama masa tirah baring, seperti pneumonia atau trombosis vena dalam. [dilansir dari Kompas] http://artikelterbaik.com/penyebab-osteoporosis-di-indonesia-dan-pencegahannya/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Dimensi Unik Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger